Cinta Elif Episode 42 (23 November 2015): Elif Cabut Tuntutannya Pada Metin? Bakalan Bebas Dong? || Cie yang kangen sama serial Cinta Elif karena hari minggu tidak tayang. Bagaimana apa ada yang ketinggalan gak nonton episode yang ke 42? tenang simak di blog kabar sensasi aja, eh tapi masih ingat kan cerita sebelumnya? itu loh soal Tayyar yang akhirnya selamat dari kematian, terus di Omer juga sadar dari kritisnya lalu sudah diperbolehkan pulang, Elif merawat Omer dengan penuh kasih sayang, cie-cie gitu ya? Dan akhirnya Pelin dengan tegang ketemu dengan Omer. terus-terus gimana selanjutnya?
Terus tunggu bentar yang lupa cerita ulang sebelumnya bisa dibaca di Cinta Elif Episode 41 (21 November 2015).
Dan Cinta Elif Episode 42 (23 November 2015) ceritanya adalah Pelin dan Omer langsung berpelukan, Pelin menangis karena merasa bersalah atas tertembaknya Omer. Dengan bercanda Omer berusaha membuat Pelin tak menangis lagi. Keluarga Omer dan keluarga Elif masih ngobrol bareng, tapi Asli dengan Nilufer nampak masih canggung. Asli dan Nilufer merasa mati gaya lalu pamit pulang dengan buru-buru. Elif pun mengantar kedua sodaranya sampai depan pintu.
Omer tanya-tanya soal kasus Metin, Pelin pun bilang tak begitu tau karena saat ini diberhentikan karena dituduh melakukan upaya pembunuhan pada Omer.
Asli dengan Nilufer di mobil berdebat soal hubungan Elif. Asli merasa ada perbedaan jauh antara Elif dan Omer, Asli bilang keluarga Omer sangat miskin, akan sangat bermasalah bila hubungan diteruskan. Asli mengakui Omer orang yang baik tapi soal perbedaan status akan menjadi masalah nantinya.
Elif bilang ingin menemani Omer sebentar lagi karena sebentar lagi waktunya Omer minum obat, tapi ibunya Omer justru minta agar Elif menginap saja.
Elif kehilangan gelangnya di kamar mandi, saat tanya ponakannya Omer dijawabnya gak tau! padahal sih yang ngambil keponakannya si Omer tuh. Dulu waktu di rumah Elif juga dia mencuri barang-barangnya Elif. (ponakannya Omer mungkin kelakuannya kayak bapaknya yang bernama Husain tuh)
Fatma (ibunya Sibel) yang kini tinggal di rumah Omer sangat bawel dan sering nyinyir soal Elif. Fatma nampak tidak suka dengan Omer dan juga Elif.
Elif dan Omer tidur satu kamar, tapi gak satu tempat tidur loh ya! Omer tidur diatas, Elif tidur diatas. Omer minta agar Elif tidur diatas, tapi Elif menolak! Elif bilang "sebelum nikah tidak boleh". Omer pun pura-pura pundaknya sakit agar Elif pindah ke atas, tapi Elif hanya bangun dan mencium Omer lalu kembali tidur dibawah. Ketika sudah pagi, Omer bangun sudah dielus-elus Elif. Omer ngeluh sakit, Elif pun langsung menciumnya. Omer bilang sangat senang dengan situasi saat ini, Omer bilang "apa aku perlu tertembak lagi?". Mendengar candaan Omer si Elif langsung marah, karena itu gak lucu. Sambil makan si Omer bilang ingin segera menyelesaikan kasusnya Metin, tapi Elif melarangnya karena kondisi Omer masih belum memungkinkan.
Tayyar harus melakukan operasi gagal ginjal tapi tidak punya pendonor darah karena daranya Merk gak cocok. Lalu?
Arda mendatangi Pelin membawakan kopi, roti dan bunga. Arda memberikannya dengan romantis, Pelin pun senang. Baru kali ini Pelin gak marah ketika didekati Arda. Cie-cie...
Arda kembali menemui Nevin untuk minta keterangan siapa yang membawanya dari Bulgaria? Tapi Nevin tetep tutup mulut, ketika Arda menunjukan foto-foto orang yang terlibat si Nevin mengaku tidak ada yang mengenalnya. Tapi begitu Arda menunjukan foto Husain si Nevin langsung bengong. Tapi tetap aja Nevin mengaku gak ada yang kenal, tapi Arda tetap minta agar Nevin mengingat-ingat lagi, khususnya dihalaman yang membuatnya bengong. Begitu Arda keluar ternyata Husain keluar dari kamar mandi! Husain lalu melihat foto-fotonya dan kaget ketika salah satu foto itu adalah dirinya.(lagi-lagi musuh tau, Arda bakalan gagal mengungkap bahwa Husain penghianatnya dong, duh duh duh).
Metin dapat surat dari Tayyar, surat itu berisi permintaan maaf Tayyar pada Metin. Surat itu membuat Metin galau!
Omer keras kepala akan pergi ke kantor untuk menangani kasus Metin tapi Elif langsung bilang bahwa tuntutannya pada Metin sudah dicabut, Elif bilang Metin akan bebas. Elif rela Tayyar yang menang karena gak mau kehilangan Omer, Elif bilang memilih cintanya dari pada meneruskan tuntutan itu. Elif pun memberikan pilihan pada Omer, "tinggalkan tuntuan itu atau tinggalkan aku". Elif bilang tak peduli lagi dengan Tayyar, Elif bilang hanya ingin hidup tenang dengan Omer! (ada apa nih Elif, mendadak berubah gini?)
Tayyar minta agar dokternya mengambil ginjal Metin bagaimana pun caranya, Tayyar menganggap Metin telah banyak hutang jadi dia harus membayarnya.(berarti surat minta maaf yang dikirim untuk Metin hanya pura-pura dong?)
Omer tetap nekat pergi ke kantor, Elif pun terpaksa mengalah dan mendampingi Omer.
Anak buah Tayyar mengawasi Omer dan Elif, rupanya Tayyar menyuruh anak buahnya itu untuk mencegah agar Omer tidak menemui Metin di kantor polisi.
Metin kaget ketika ternyata polisi yang menjaganya itu adalah orang suruhan Tayyar! Metin juga kaget ketika pengacaranya bilang Elif dan Nilufer sudah mencabut tuntutannya.
Omer dan Elif mendadak berdebat dimobil, Elif minta Omer menghentikan mobilnya. Mobil pun oleng tak terkendali lalu ngepot, "mak brukkkkk" mobil anak buah Tayyar menabrak mobilnya Omer.
Asli panik karena merasa mengalami pendarahan, Nilufer panik karena bingung harus bagaimana! Nilufer tidak bisa mengatakan bahwa Asli kini sudah tak hamil.
Husain menemui Arda berlagak sok asyik, padahal Husain sangat emosi karena Arda telah mencurigainya.
Omer dan Elif akhirnya ke rumah sakit, anak buahnya pun terus mengikutinya. Dokter memarahi Elif karena membiarkan Omer keluar rumah dan menyetir bahkan sampai kecelakaan.
Oke deh Cinta Elif Episode 42 (23 November 2015) sampai disini aja, jumpa lagi dipostingan berikutnya ya, tetap di blog kabar sensasi.
Cerita selanjutnya Meting songong karena Omer gak jadi datang, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 43 (24 November 2015).
Baca Juga:
- Cinta Elif Episode 10 (15 Oktober 2015): Dorrr, Elif Tak Sengaja Nembak Seseorang!
Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!
Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/