Wednesday, November 18, 2015

Cinta Elif Episode 38 (18 November 2015): Metin Kabur Dari Tayyar Tapi Justru Ketangkep Sama Omer!


Cinta Elif Episode 38 (18 November 2015): Metin Kabur Dari Tayyar Tapi Justru Ketangkep Sama Omer!|| Cie yang lupa gak nonton Cinta Elif, selamat datang di blog kabar sensasi. Kali ini sudah sampai episode ke 38 dimana cerita sebelumnya Omer gagal menangkap Metin, tapi justru Tayyar lah yang berhasil menangkap Metin. Tayyar marah dan membawa Metin ke ruang operasi untuk diambil organ tubuhnya. Terus-terus?

Terus tunggu bentar, ini loh buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Cinta Elif Episode 37 (17 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 38 (18 November 2015) ceritanya adalah Tayyar kesal dan mengambil pistol lalu mengarahkannya ke kepala Metin, tapi tiba-tiba anak buahnya datang memberitahu bahwa Merk sedang ngamuk karena ingin ketemu. Tayyar pun langsung pergi menemui Merk, anak buahnya disuruh menjaga Metin dengan ketat.

Tayyar menemui Merk, Tayyar bilang Metin itu pembohong dia hanya pengemis yang melakukan semua demi uang. Tapi Merk tak percaya karena saat kecil ibunya pernah minta maaf pada ibu-ibu yang bicaranya tidak jelas. Tayyar tetap mengelak dan berusaha meyakinkan bahwa Metin pembohong, tapi Merk tak percaya dan nantang tes DNA.

Metin berhasil kabur dari sekapan Tayyar dan berusaha kabur ke Bulgaria dengan menumpang truk pengantar daging.

Omer dan Arda berusaha menghadang Metin di perbatasan.

Merk menelpon Nilufer, Merk bilang "Elif benar, ayahku tidak seperti yang aku kira". Nilufer bingung? Merk pun menjelaskan bahwa dia punya kakak tiri, Nilufer tanya apakah namanya Fatih? Merk pun bilang betul, Merk juga bilang sudah tau soal status hubungan Nilu yang sudah menikah dengan Fatih.

Nilufer bilang pada Elif dan Pelin lupa bilang sesuatu yaitu soal Fatih itu anaknya Tayyar Dundar. Pelin dan Elif kaget, Pelin pun paham itulah mengapa yang namanya Metin itu memberontak pada Tayyar.

Tayyar ngamuk ketika tau Metin berhasil kabur, Tayyar langsung menghubungi Husain yang sedang asyik tidur di rumah istri mudanya.

Mobil truk daging yang ditumpangi Metin dicegat Omer. Sang supir langsung mengintruksikan agar Metin dan satu anak buahnya untuk masuk ke ruang pendingin. Omer menyuruh supir turun dan membukan pintu truknya untuk diperiksa. Omer melihat ke dalam truk itu tapi tiba-tiba Arda memanggilnya, Omer pun mendekati Arda dan disaat itulah Metin pergi melipir keluar dari truk. Omer menyadari ada orang yang lari keluar dari truk dan langsung mengejarnya. Omer pun berhasil memborgol Fatih.

Metin alias Fatih terus ngoceh didalam mobil, Fatih kagum karena Omer berhasil menangkapnya! Omer bilang "perasaan adalah kelemahan". Fatih pun membenarkan hal itu.

Tayyar kaget ketika Husain mengabarkan bahwa Fatih sudah berhasil diborgol Omer dan sedang menuju ke kantor polisi. Tayyar minta bantuan Husain tapi si Husain gak mau dan bilang ingin dipihak Omer. Tayyar pun akan menyuruh Ali jika Husain tak mau.

Metin sampai di kantor polisi, Elif melihatnya dan langsung kebayang saat masa-masa dulu diculik bersama Nilufer. Elif seolah bilang "rasaknoooo lek". Metin pun justru mendekati Elif dan bilang "apa kabar kakak ipar". Elif langsung ngomel-ngomel, Metin langsung dibawa Omer menjahui Elif.

Tayyar dan Husain masih ngobrol berdua mencari jalan keluar. Tayyar memberi tugas mencari Nefin ibunya si Metin. (mau dimanfaatin untuk apa?).

Husain datang ke rumah Fatih, tiba-tiba ibunya telpon. Husain mengaku sebagai anak buahnya Fatih, lalu memaksa minta alamat dimana sekaran Nevin tinggal. (tuh kan lagi-lagi, musuh selangkah lebih maju).

Sammy datang memberi selamat pada Omer yang telah berhasil menangkap Metin. Sammy juga memberi kabar gembira pada Elif bahwa dalam kasus pencucian uang tidak akan jadi tersangka. Omer pun minta Elif untuk bicara pada Nilu agar membuat laporan untuk bisa membuat Metin bicara. Elif pun bilang bahwa Metin adalah anaknya Tayyar. Omer langsung mlongo!

Omer mulai mengintrograsi Metin, keduanya awalnya ngobrol santai lalu Omer bilang sudah tau semua tentang Metin. Omer tahu bahwa sebenarnya Metin adalah korban dibalik semua kejahatan Tayyar. Metin bengong dan matanya memarah setelah mendengar semua omongan Omer lalu tanya "apakah Nilufer yang memberitahukan semua?". Metin mulai gelisah dengan  kondisi ibunya, Metin pinjam hp Omer untuk mencari tahu kabar ibunya. Setelah itu Metin meminta sesuatu pada Omer dan jika Omer memenuhinya maka Metin akan memberikan semua informasi tentang Tayyar.

Omer menemui Elif! Omer curhat bahwa Metin punya keinginan terakhir yaitu ingin bertemu dengan Nilufer, setelah ketemu dengan Nilufer maka Metin akan buka mulut. Elif kesal dan tidak mengijinkannya. Omer berusaha meyakinkan Elif.

Tayyar mengamuk ketika tau Merk sudah pergi dari rumah. Saat sedang ngomel-ngomel pada Pinar tiba-tiba hp Tayyar bunyi dan langsung melongo ketika mengangkat telponnya. (hemmmm, ada info apalagi ini).

Oke deh, Cinta Elif Episode 38 (18 November 2015) bersambung dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Metin memohon pada Omer agar menyelamatkan ibunya yang dalam bahaya karena Tayyar sudah berhasil menemukannya, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 39 (19 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/